Optimalisasi Sistem Gas Lembam Untuk Penanganan Muatan Crude Oil di MT. Galunggung

  • Cahyaningtyas I Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  • Subardi A. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  • Andi Wahyu Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Abstract

Galunggung dengan jenis kapal tanker yang bermuatan crude oil, terdapat kendala yang berkaitan dengan pelaksanaan sistem gas lembam, yaitu kurangnya pengetahuan crew kapal mengenai sistem gas lembam, sehingga penggunaan dan perawatan pada alat-alat sistem gas lembam tersebut juga tidak dapat maksimal. Hal ini menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja di MT. Galunggung, seperti ledakan di dalam tangki pada tanggal 19 Mei 2018. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyebab pelaksanaan sistem gas lembam di MT. Galunggung tidak optimal serta upaya untuk mengoptimalkannya dan mengetahui penyebab terjadinya ledakan dalam proses bongkar di MT. Galunggung. Metode penelitian menggunakan fishbone analysis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penyebab pelaksanaan sistem gas lembam di MT. Galunggung tidak optimal adalah kurangnya familiarisasi, pengetahuan dan training kepada crew kapal serta kurangnya alat dan bahan untuk perawatan dan perbaikan, sehingga dilakukan upaya, yaitu memberikan pengetahuan, mengadakan training, memberikan familiarisasi, mengecek dan memastikan alat dan bahan sistem gas lembam dalam keadaan baik. Penyebab terjadinya ledakan dalam proses bongkar di MT. Galunggung adalah kurang stabilnya supply gas lembam ke dalam tangki, sehingga kadar oksigen lebih dari 8%.

Author Biographies

Cahyaningtyas I, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Program Studi Teknika

Subardi A., Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Program Studi Teknika

Andi Wahyu, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Program Studi Teknika

Published
2020-06-01
Section
Articles