Kinerja Faktor Daya Dan Opererasi Generator Kapal-Kapal Niaga

Kinerja Faktor Daya Dan Opererasi Generator Kapal-Kapal Niaga

  • Seno Abdi Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  • Oktavianto Adi Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Abstract

Faktor daya disebut sebagai cos φ didefinisikan sebagai perbandingan daya aktif (kW) dan daya semu (kVA). Menurut Irving (1991) operasi generator adalah kondisi generator beroperasi dimana tegangan yang dihasilkan lebih besar daripada tegangan bus bar yang terhubung dan daya yang dikirim ke bus bar. Pelayaran niaga (shipping) diseluruh dunia adalah kegiatan yang terkait dengan kegiatan komersial.Metode kuantitatif dengan program aplikasi untuk menganalisa korelasi dan pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dari data beban daya listrik.Hasil Penelitian telah dilakukan penulis adalah X1 (kondisi operasional kapal) berpengaruh “positif” terhadap Y1 (Arus), ada sebesar 0.3%. X1 (kondisi operasional kapal) berpengaruh “positif” terhadap Y2 (Load), ada sebesar 0.2%. X1 (kondisi operasional kapal) berpengaruh “positif” terhadap Y3 (Power Faktor), ada sebesar 0.6%. X2 (mode generator) berpengaruh “negative” terhadap Y1 (Arus), ada sebesar 0.5%. X2 (mode generator) berpengaruh “negative” terhadap Y2 (Load), ada sebesar 0.4%. X2 (mode generator) berpengaruh “positif” terhadap Y3 (Power Faktor), ada sebesar 0%. Y1 (Arus) berpengaruh “positif” terhadap Y3 (Power Faktor), ada sebesar 0.4%. Y2 (Load) berpengaruh “positif” terhadap Y3 (Power Faktor), ada sebesar 6.5%. X1, X2, Y1, Y2 berpengaruh “positif” terhadap Y3 (Power Faktor), ada sebesar 7%.

Author Biographies

Seno Abdi, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Jurusan Teknika

Oktavianto Adi , Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Jurusan Teknika

Published
2020-06-30
Section
Articles