Analisis Terjadinya Transport Loss pada Muatan Grissik Mix Crude Oil di atas Kapal MT. Success Altair XLII Guna Kelancaran Proses Pemuatan

  • Suhartini Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  • Fausil Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  • Achmad Aji Trimayono Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Abstract

Pada proses pengangkutan dan pemuatan terdapat peraturan dan prosedur yang diterbitkan oleh pihak pencharter dan harus dilaksanakan oleh pihak kapal. Peraturan dan prosedur tersebut harus dilaksanakan dengan baik oleh pihak kapal guna menghindari klaim dari pihak pencarter untuk menunjang kelancaran dan keselamatan dari proses pemuatan. Transport Loss lebih diperhatikan dibandingkan dengan selisih muatan pada proses pemuatan dan proses bongkar. Dikarenakan terdapat kecurigaan pencurian muatan dan penghilangan muatan secara sengaja. Maka jika ditemukan penyusutan muatan selama transportasi pihak pencarter akan menerbitkan klaim R2. Klaim ini ditujukan kepada pihak kantor, dan pihak kantor wajib membayar ganti rugi yang ditentukan oleh pihak pencarter. Berdasarkan pengalaman penulis pada saat melakukan praktik laut di atas kapal MT. Success Altair XLII terdapat penyusutan yang besar saat memuat Grissik Mix Crude Oil. Kapal mengalami penundaan masuk alur Sungai Musi dikarenakan adanya kabut asap, sehingga terdapat pengaturan ulang jadwal kapal. Lamanya waktu tunggu dapat menyebabkan penyusutan muatan semakin besar dikarenakan sifat muatan yang mudah menyusut ditambah lamanya waktu tunggu.

Author Biographies

Suhartini, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Nautical Department

Fausil, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Nautical Department

Achmad Aji Trimayono, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Nautical Department

Published
2021-07-23
Section
Articles