Analisis Turunnya Kinerja Generator Utama Dual Fuel Diesel Electric Pada LNG/C Tangguh Palung LNG/C Tangguh Palung

  • Alde Nugraha Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  • Panderaja Sijabat Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  • M Ridwan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Abstract

Peranan mesin diesel DFDE di kapal penulis sangat vital, selain digunakan untuk menggerakan generator sebagai sumber listrik di kapal, mesin diesel DFDE juga berperan sebagai penghasil sumber listrik untuk menggerakkan kapal melalui motor listrik penggerak utama kapal (main electric propulsion motor). Di kapal tempat penulis melakukan survey lapangan, mesin generator utama sering kali mengalami beberapa masalah dalam pembakaran yang mengakibatkan mesin generator utama beralih pada backup mode, antara lain terjadinya trip pada mesin generator utama ketika menggunakan LNG sebagai bahan bakarnya, tingginya gas buang pada saat dalam mode gas, rendahnya suhu dan tekanan LNG sebelum masuk ke mesin generator utama, terjadinya detonasi/knocking pada tiap silinder pada saat mesin generator utama menggunakan LNG sebagai bahan bakarnya, kurangnya pemahaman dalam penyediaan bahan bakar LNG dari proses evaporasi muatan sampai ke area kamar mesin. Hal ini menyebabkan terganggunya proses operasional kapal saat berlayar.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui factor-faktor yang menyebabkan generator trip pada saat diganti bahan bakarnya dari MGO ke LNG juga faktor-faktor yang menyebabkan tingginya suhu gas buang pada saat generator utama menggunakan LNG sebagai bahan bakar utama.

Metode penelitian dengan pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan dan penarikan data menggunakan observasi, studi dokumentasi dan studi pustaka.

Pembahasan dari penelitian terjadi kesalahan pada proses pengolahan LNG dari tangki muatan yaitu terjadinya penyuplaian LNG yang terlalu banyak atau load yang tinggi kepada GCU, Penurunan kinerja generator utama dipicu akibat indikasi kerusakan pada GAV (Gas Admission Valve) yang mengakibatkan tingginya suhu gas buang pada saat dalam mode gas sehingga dapat memicu terjadinya trip pada generator utama.

Hasil dari pembahasan yaitu melakukan pengendalian Low Duty Compressor, karena dengan menggunakan pemecahan masalah ini tingkat evaporasi, suhu, serta tekanan dari LNG di dalam tangki muatan juga dapat dikendalikan, serta mengganti Gas Admission Valve juga melakukan pengecekan dan penggantian magnetic filter dan catridge filter untuk menjaga kebersihan LNG yang akan di suplai ke generator utama.

Kesimpulan dari hasil dari pembahasan tidak maksimalnya penggunaan low duty compressor yang bertugas untuk menyuplai dan menekan LNG sebelum masuk kedalam sistem bahan bakar gas pada mesin generator utama, serta tingginya suhu gas buang pada saat generator utama dalam mode gas disebabkan oleh gagal fungsi pada GAV. GAV macet ketika terbuka dikarenakan adanya kotoran yang lolos dari magnetic filter dan catridge filter.

Author Biographies

Alde Nugraha, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Program Studi Teknika

Panderaja Sijabat, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Program Studi Teknika

M Ridwan, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Program Studi Teknika

Published
2022-08-09
Section
Articles