Analisis Kompetensi Anak Buah Kapal Dalam Penanganan Limbah Sesuai Dengan Implementasi MARPOL 73/78

  • Antoni Arif Priadi Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
  • Tristanti
  • Sunaryanto Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
  • M. Hasan Habli Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

Abstract

Penanganan limbah adalah salah satu isu penting dalam keselamatan pelayaran. Sebagai contoh  penanganan limbah terkait dengan resiko kecelakaan kapal yang mengakibatkan tumpahan minyak di laut. Kecelakaan kapal tanker, misalnya, sangat beresiko menumpahkan minyak dalam jumlah yang besar yang dapat mencemari lingkungan perairan. Kompetensi pelaut/ ABK sangat dibutuhkan dalam mencegah dan mengendalikan resiko pencemaran limbah baik dalam keadaan normal maupun darurat. Tinjauan utama penelitian ini adalah untuk meneliti sejauhmana pelaut telah memahami, memiliki keterampilan, dan mampu mengimplementasikan regulasi terkait penanganan limbah. Disamping itu, penelitian ini juga menggali faktor-faktor lain dalam sistem penanganan limbah yang berpengaruh pada efektifitas pelaksanaan prosedur dan ketentuan terkait. Dengan demikian bila di kapal dan pelabuhan sebagai lingkungan kerja pelaut ada persoalan, sejauhmana pelaut bersikap dan mengantisipasinya. Sehingga dapat diteliti lebih lanjut, apakah faktor kompetensi menjadi faktor utama dalam penanganan limbah di kapal dan pelabuhan, ataukah faktor lain menyangkut peralatan, manajemen perusahaan, atau prosedur yang ditetapkan dan  diimplementasikan otoritas pelabuhan terkait penanganan limbah di kapal.

Author Biographies

Antoni Arif Priadi, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

Program Studi Nautika

Sunaryanto, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

Program Studi Nautika

M. Hasan Habli, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

Program Studi Teknika

Published
2019-08-21
Section
Articles