Upaya Menghadapi Cuaca Buruk (Typhoon) Guna Mencegah Terjadinya Kecelakaan Pelayaran di Kapal MV. Pan Kristine

  • Eka Budi Tjahyono Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
  • Fahmi Umasangaji Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
  • Leonardo Prakarsa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
Keywords: thypoon, mencegah, kecelakaan, kapal

Abstract

Kecelakaan pelayaran terus meningkat disertai korban meninggal/hilang dan luka-luka cukup banyak. Penyebab kecelakaan bervariasi ada yang disebabkan kesalahan manusia, muatan lebih, pengelolaan angkutan, faktor teknis, dan faktor alam, namun penyebabnya tidak selalu tunggal tetapi kebanyakan kombinasi dan faktor yang dominan adalah kesalahan manusianya (human error) sebanyak 88%. Semua kapal mempunyai resiko terjadinya musibah/kecelakaan pelayaran, apakah kapalnya kandas/karam, tenggelam, tubrukan, dan terbakar. Untuk itu diperlukan segala daya upaya untuk mengatasi kemungkinan terjadinya musibah/kecelakaan pelayaran, termasuk Kapal MV PAN Kristine yang sedang lego jangkar di anchorage Pelabuhan Zhousan Cina untuk menunggu doking melakukan perawatan ringan yang menghadapi cuaca buruk (typhoon) dan kondisi pengkait/pengikat (lashings) yang tidak terawat dengan baik, yang di dalam pelayaran tersebut terdapat Cadet Leonardo Prakarsa ikut dalam pelayaran sebagai pelaut yang mengikuti Praktek Laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menghadapi langkah yang diperlukan dalam menghadapi cuaca buruk (typhoon) serta untuk mengetahui kondisi lashings ketika kapal terkena akibat tidak langsung dari pusat typhoon karena kapal sempat menjauh dan langkah perawatannya. Penelitian ini menggunakan pendekataan kualitatif karena Peneliti terlibat langsung dalam peristiwa serangan typhoon dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara dengan Nokhoda dan dan perwira jaga setelah peristiwa tersebut, melalui model penelitian studi kasus. Teknik analisis yang digunakan adalah model fault tree analysis (FTA). Dalam penelitian dihasilkan temuan ketidaksiapan secara teknis dan manajerial dari awak kapal ketika terjadi cuaca buruk yang tidak diperkirakan sebelumnya dalam pelayaran mengangkut muatan maupun pada saat menunggu jadwal doking karena kasusnya pada saat itu kapal memang sedang lego jangkar di anchorage di Pelabuhan Zhousan Cina

Author Biographies

Eka Budi Tjahyono, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

Jurusan Nautika

Fahmi Umasangaji, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

Jurusan Nautika

Leonardo Prakarsa, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

Jurusan Nautika

Published
2020-10-27