Meminimalisir kecelakaan diatas kapal khusus (CS. Asean Explorer) di dalam kegiatan perbaikan kabel fiber optik di bawah dasar laut

  • Suhartini Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  • SUKMANOFITH DJULIS Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  • Julius Kamil Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Abstract

Saat ini internet sebagai media informasi dan komunikasi sudah sangat dikenal dikalangan masyarakat dengan menawarkan kemudahan dan fleksibilitas yang cukup memadai. Oleh karena itu internet digunakan di berbagai negara untuk memenuhi informasi yang mereka butuhkan. Salah satu penghubung internet adalah dengan menggunakan kabel komunikasi bawah laut atau kabel fiber optik yang merupakan contoh dari komunikasi link backbone di bawah laut yang menghubungkan jaringan telekomunikasi antar pulau maupun antar negara. Fiber optik merupakan media transmisi yang menggunakan media cahaya sebagai penyalur informasi (data) yang menawarkan kecepatan data yang lebih besar sepanjang jarak yang lebih jauh. Dalam teknis pemasangan kabel fiber optik ini yang berada dibawah laut menggunakan kapal khusus yang dirancang dan dilengkapi oleh alat – alat penunjang. Saat  melakukan  praktik  laut,  peneliti  menemukan  adanya  masalah  saat  melakukan  proses  perbaikan kabel fiber optik bawah laut  di  kapal,  bahwa  terjadi kabel fiber optik yang terkelupas. Hal ini mengakibatkan kerugian waktu dan financial karena harus digantikan dengan kabel yang baru.  Hal  ini  dapat  mengakibatkan  kerugian  kepada  pihak kapal dan perusahaan.  Skripsi  ini  dibuat  untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di atas kapal. Peneliti mengunakan metode  penelitian  kualitatif  dengan  metode  pengumpulan  data  observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk meminimalisir  terjadinya kecelakaan di atas kapal maka harus adanya koordinasi dan manajemen pengawasan yang baik dan benar sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan dan permasalahan dapat dicegah sebelum terjadi.

Author Biographies

Suhartini, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Nautical Department

SUKMANOFITH DJULIS, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Technical Department

Julius Kamil, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Technical Department

Published
2021-11-23