Pengaruh Kinerja Reliquefaction Plant Dalam Menjaga Kuantitas Cairan Muatan Propylene Di Kapal LPG/C Coral Monactis

  • Deny Fitrial Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  • Sari Kusumaningrum Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  • Meilianasari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  • Nelson Viky Regulo Freitas Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
Keywords: Reliquefaction Plant, Propylene Load

Abstract

Untuk mencegah terjadinya penguapan cairan muatan yang mengakibatkan kurangnya kuantitas cairan muatan propylene di kapal LPG/C CORAL MONACTIS dibutuhkan suatu sistem pendingin yang  bisa mengontrol suhu muatan di dalam tangki, mengontrol tekanan dalam tangki muatan dan mengubah uap muatan kembali menjadi cairan muatan sehingga kuantitas cairan muatan tetap kembali terjaga. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh temperatur terhadap kuantitas cairan muatan propylene dan cara menjaga kuantitas cairan muatan propylene ketika dimuat di kapal LPG/C CORAL MONACTIS. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis data menggunakan statisitik inferensial. Adapun data-data yamg diperoleh berupa suhu muatan propylene selama proses pendinginan 2 hari 20 jam dalam perjalanan dari Antwerp (Belgium) ke Grangemouth (Scotlandia), dan massa muatan propylene sebesar 2029,596 ton. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata sebesar 0,99 menunjukkan reliquefaction plant mampu menjaga dan mempertahankan kuantitas cairan muatan propylene di kapal LPG/C CORAL MONACTIS dan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai t-hitung  sebesar 19,85 dan 37,164. Artinya reliquefaction plant mempengaruhi proses pendinginan muatan dan mampu menjaga kuantitas cairan muatan.

Published
2019-09-06