Pengaruh Kinerja Cargo Compressor Terhadap Tekanan Tangki Muatan Saat Proses Memuat Propane Di LPG/C Gas Widuri

  • Suhartini Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  • Budi Purnomo Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  • Rr. Retno Wulandari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  • Stephanie Putri Sion Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
Keywords: Kinerja, compressor, loading rate

Abstract

Liquified Petroleum Gas (LPG) adalah komponen gas yang terdiri dari propane, butane, dan campuran dari keduanya dimana gas ini dikategorikan sebagai muatan berbahaya. LPG lebih sering digunakan dalam pembangkit listrik, untuk keperluan industri seperti pemotongan logam dan sebagai bahan baku petrokimia. Sekitar 169 juta ton LPG diproduksi setiap tahun di seluruh dunia dan, sekitar 43,7 juta ton diangkut melalui laut. Penanganan muatan LPG diatas kapal sendiri dibutuhkan cargo compressor untuk mendinginkan muatan dengan cara menurunkan suhu dan tekanan dalam tangki sehingga uap dalam tangki terkondensasi dan dapat kembali dalam bentuk cairan, sehingga muatan dapat diangkut dan disalurkan ke darat dalam kondisi baik. Sehubungan dengan proses pendinginan yang dilakukan oleh cargo compressor, sering terjadi masalah oleh alat tersebut berupa naiknya tekanan hisap yang menjadi kinerja cargo compressor itu sendiri menyebabkan tekanan tangki pada muatan propane terus naik mencapai batas safety relieve set dan mengakibatkan keterlambatan dalam proses memuat loading rate yang terus menurun. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja cargo compressor terhadap tekanan tangki muatan propane saat proses memuat di LPG/C Gas Widuri.

Published
2019-09-06