Pengaruh Kebijakan Perusahaan Mengenai Penempatan Pelaut Berijazah Kompetensi Kelas III Sebagai Juru Mudi dan Juru Minyak Terhadap Pengembangan Karir Pelaut di Atas Kapal Milik PT Tanto Intim Line

  • Vidya Selasdini Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
  • Susan Haryati Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
  • M. Daffa Rizqi Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

Abstract

Tanto Intim Line adalah perusahaan yang terletak di kota Surabaya yang memulai kegiatan pengiriman barang atau muatan pada tahun 1971. PT Tanto Intim Line bergerak di bidang Shipowner dan pengiriman container. PT Tanto Intim Line awalnya melakukan pengiriman barang curah kering konvensional, namun sejak tahun 1992 PT. Tanto Intim Line memulai pengiriman peti kemas dari Surabaya ke Bitung. PT Tanto Intim Line memiliki 22 cabang yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. PT Tanto Intim Line memiliki beberapa kapal peti kemas yang telah dibeli oleh direktur perusahaan dengan beberapa crew kapal yang telah diatur dalam kesepakatan perjanjian kerja laut. PT Tanto Intim Line memiliki 22 cabang yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, namun penempatan crew kapal yang memiliki ijazah kompetensi kelas III belum sepenuhnya menempati jabatannya sesuai dengan ijazah yang dimiliki. Karena jabatan perwira di atas kapal sudah penuh, belum optimalnya pergantian crew kapal serta kurangnya implementasi peraturan pada penempatan pelaut berijazah kompetensi kelas III yang akan berpengaruh pada pengembangan karir di atas kapal milik PT Tanto Intim Line. Sehingga perlu ditingkatkan lagi penempatan crew yang berijazah kompetensi kelas III agar perkembangan karir di atas kapal tidak terhambat karena penepatan crew yang tidak sesuai dengan ijazah yang dimiliki.

Author Biographies

Vidya Selasdini, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

Port and Shipping Management

Susan Haryati, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

Port and Shipping Management

M. Daffa Rizqi, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

Port and Shipping Management

Published
2021-12-16
Section
Articles