London, 26 Oktober 2025 — Arsenal kembali memetik hasil maksimal meski dengan cara sederhana.
Tampil di hadapan publik Emirates Stadium, Minggu (26/10/2025), tim asuhan Mikel Arteta menang 1-0 atas Crystal Palace dalam laga pekan ke-10 Premier League 2025/26.
Gol tunggal Gabriel Jesus di babak pertama sudah cukup membawa The Gunners mempertahankan momentum kemenangan mereka.
Babak Pertama: Efisiensi Arsenal Berbuah Hasil
Sejak awal pertandingan, Arsenal tampil percaya diri dengan gaya penguasaan bola tinggi.
Arteta tetap mempertahankan formasi 4-3-3 dengan Bukayo Saka dan Leandro Trossard di sisi sayap, sementara Gabriel Jesus diplot sebagai penyerang tengah.
Palace, di sisi lain, bermain disiplin dengan blok pertahanan rendah, mengandalkan serangan balik cepat lewat Michael Olise dan Eberechi Eze.
Tekanan Arsenal akhirnya membuahkan hasil di menit ke-29.
Gabriel Jesus memecah kebuntuan lewat sepakan first-time dari dalam kotak penalti setelah menerima umpan cut-back dari Declan Rice.
Tendangan kerasnya tak mampu dibendung kiper Dean Henderson.
Gol tersebut menjadi momentum bagi Arsenal untuk terus menekan, namun Palace bertahan rapat dan meminimalisir peluang tambahan.
Hingga babak pertama berakhir, The Gunners memimpin 1-0.
Babak Kedua: Arsenal Tahan Tekanan, Palace Gagal Manfaatkan Peluang
Memasuki babak kedua, Palace mulai berani keluar menyerang.
Manajer Oliver Glasner memasukkan Jean-Philippe Mateta untuk menambah daya dobrak.
Namun lini belakang Arsenal tampil disiplin, dengan William Saliba dan Gabriel Magalhães sukses mematahkan hampir semua ancaman.
Mikel Arteta kemudian menyesuaikan tempo permainan dengan menarik keluar Trossard dan memasukkan Jorginho untuk menambah kontrol di lini tengah.
Keputusan itu terbukti efektif — Arsenal mampu menahan laju Palace dan mengunci kemenangan tipis tanpa banyak risiko.
Kiper David Raya juga tampil tenang, melakukan dua penyelamatan penting di menit ke-74 dan 89 untuk memastikan gawang Arsenal tetap aman.
Statistik Pertandingan
| Statistik | Arsenal | Crystal Palace |
|---|---|---|
| Penguasaan Bola | 63 % | 37 % |
| Tembakan | 15 | 8 |
| Tepat Sasaran | 6 | 3 |
| Gol | 1 | 0 |
| Expected Goals (xG) | 1.78 | 0.89 |
| Akurasi Umpan | 88 % | 76 % |
Secara statistik, Arsenal unggul dalam hampir semua aspek permainan.
Mereka tidak terlalu agresif, tapi bermain efektif dan fokus menjaga struktur pertahanan.
Crystal Palace sempat menekan di akhir babak kedua, tapi efisiensi Arsenal di area bertahan membuat mereka gagal menciptakan peluang besar.
Arteta: “Menang dengan Cara Dewasa”
Mikel Arteta menilai kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga soal kedewasaan dalam mengelola pertandingan.
“Kami belajar banyak dari musim lalu. Kadang, untuk menjadi juara, Anda tidak perlu menang besar — cukup tahu bagaimana mempertahankan keunggulan,” ujar Arteta.
Ia juga memuji peran Gabriel Jesus yang tampil komplit — bukan hanya sebagai pencetak gol, tapi juga pemimpin di lini depan.
“Jesus memberi kami energi, pergerakan, dan keberanian. Dia pantas dengan gol ini.”
Performa Pemain Kunci
| Pemain | Catatan Utama |
|---|---|
| Gabriel Jesus | 1 Gol, 3 Peluang Diciptakan, 85% Akurasi Umpan |
| Declan Rice | 1 Assist, 7 Intersep, 2 Umpan Kunci |
| Bukayo Saka | 2 Dribel Sukses, 1 Peluang Emas |
| William Saliba | 4 Clearance, 2 Blok Penting |
| David Raya | 3 Penyelamatan, Clean Sheet |
Gabriel Jesus jadi pembeda dalam laga ini.
Selain mencetak gol, ia berperan penting dalam menekan lini belakang Palace dan membuka ruang bagi Saka serta Rice.
Declan Rice tampil solid di lini tengah, mengatur tempo sekaligus menyeimbangkan serangan dan pertahanan.
Crystal Palace: Bertahan Kuat, Kurang Tajam
Meski kalah, Crystal Palace pantas diapresiasi karena tampil disiplin.
Duo bek tengah Marc Guéhi dan Joachim Andersen bekerja keras menahan serangan beruntun Arsenal.
Namun, lemahnya penyelesaian akhir membuat mereka gagal mencetak gol meskipun memiliki beberapa peluang dari Eze dan Olise.
“Kami kehilangan momentum di momen krusial,” ujar pelatih Oliver Glasner seusai laga.
“Arsenal terlalu rapi dalam mengatur tempo. Sulit menembus mereka.”
Klasemen Premier League 2025/26 (Pekan ke-10)
| Pos | Klub | Main | Poin |
|---|---|---|---|
| 1 | Manchester City | 10 | 27 |
| 2 | Arsenal | 10 | 25 |
| 3 | Tottenham Hotspur | 10 | 23 |
| 4 | Liverpool | 10 | 21 |
| 5 | Manchester United | 10 | 19 |
Kemenangan ini menjaga Arsenal tetap menempel ketat Manchester City di puncak klasemen.
Dengan pertahanan yang kini lebih stabil dan lini tengah yang solid, The Gunners terlihat semakin siap untuk bersaing hingga akhir musim.
Kesimpulan
Kemenangan tipis 1-0 atas Crystal Palace menunjukkan bahwa Arsenal sudah mulai matang secara taktik.
Arteta mampu mengatur ritme pertandingan, sementara para pemain tampil disiplin dalam setiap fase permainan.
Gabriel Jesus menjadi pembeda — satu peluang, satu gol, tiga poin berharga.
Dengan kemenangan ini, Arsenal membuktikan bahwa mereka bukan hanya kuat saat menyerang, tapi juga tangguh saat bertahan.
Sebuah kemenangan “tipis tapi pasti” yang menjaga asa mereka tetap hidup dalam perburuan gelar juara Premier League musim ini.
Penulis: Jurnalis Kurniawan Septian
Jakarta, 26 Oktober 2025
