Birmingham, 26 Oktober 2025 — Aston Villa kembali menunjukkan mentalitas besar saat menjamu Manchester City di Villa Park.
Tim asuhan Unai Emery berhasil menaklukkan juara bertahan dengan skor tipis 1-0 lewat gol Matty Cash di menit ke-19, hasil dari permainan efektif dan pertahanan disiplin yang membuat Erling Haaland dan kolega frustrasi sepanjang laga.
Babak Pertama: Gol Cepat Villa dan Tembok Pertahanan Rapat
Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi sejak menit awal. Manchester City mencoba menekan lewat kombinasi cepat Phil Foden dan Jeremy Doku di sisi sayap.
Namun, justru Aston Villa yang tampil lebih tajam memanfaatkan peluang pertama mereka.
Menit ke-19, Matty Cash memecah kebuntuan setelah menerima umpan cut-back dari Ollie Watkins. Tendangan kerasnya tak mampu diantisipasi Ederson, dan Villa Park pun bergemuruh.
Setelah unggul, Villa menurunkan blok pertahanan menjadi lima pemain di belakang. Ezri Konsa dan Pau Torres tampil lugas menutup ruang, sementara Douglas Luiz menjadi jangkar utama yang menjaga ritme transisi.
Watkins juga berperan penting, menahan bola di depan dan memberi waktu bagi lini tengah untuk naik membantu serangan.
Babak Kedua: City Tekan Tanpa Hasil
Manchester City meningkatkan tekanan di babak kedua. Pep Guardiola memasukkan Savinho dan menggeser Bernardo Silva lebih ke tengah untuk menambah kreativitas.
City mencatatkan total 18 tembakan sepanjang laga, namun hanya empat yang mengarah tepat ke gawang Emiliano Martínez.
Kiper asal Argentina itu tampil tenang, melakukan tiga penyelamatan penting termasuk menepis tembakan keras Haaland di menit ke-73.
Aston Villa sendiri hanya memiliki sembilan percobaan tembakan, dengan tiga di antaranya tepat sasaran — namun satu sudah cukup untuk mengunci kemenangan.
Douglas Luiz memegang peran besar dalam menahan tekanan City. Dengan ketenangan dan distribusi bola akurat, ia menjadi alasan mengapa Villa tetap stabil meski terus digempur.
Statistik Pertandingan
| Statistik | Aston Villa | Manchester City |
|---|---|---|
| Penguasaan Bola | 47 % | 53 % |
| Tembakan | 9 | 18 |
| Tepat Sasaran | 3 | 4 |
| Gol | 1 | 0 |
| Expected Goals (xG) | 1.05 | 1.46 |
| Peluang Besar | 2 | 3 |
| Akurasi Umpan | 84 % | 90 % |
Meski kalah dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan, Villa menunjukkan efisiensi luar biasa.
Satu-satunya peluang besar yang mereka dapat di babak pertama langsung berbuah gol.
Komentar Guardiola: "Mereka Bertahan Sangat Baik"
Pep Guardiola mengakui bahwa Aston Villa tampil disiplin dan sulit ditembus.
“Mereka menempatkan lima pemain di lini belakang, dan itu bekerja dengan baik,” ujar Guardiola setelah pertandingan.
“Kami mencoba berbagai cara lewat Foden, Doku, Savinho, dan Haaland, tapi mereka berhasil menutup semua ruang.”
Pelatih asal Spanyol itu juga memuji kinerja Unai Emery dan lini tengah Villa.
“Dengan Morgan Rogers, Boubacar Kamara, John McGinn, dan Douglas Luiz, mereka adalah tim yang sangat solid. Kami sudah berusaha maksimal.”
Unai Emery: Fokus dan Disiplin Jadi Kunci
Sementara itu, pelatih Aston Villa, Unai Emery, memuji kedewasaan timnya dalam menjaga keunggulan.
“Kami tahu City akan mendominasi bola, jadi kami menyiapkan struktur yang rapat. Setiap pemain memahami tugasnya dan bekerja keras untuk menjaga intensitas,” kata Emery.
Emery juga menyoroti peran Ollie Watkins yang menjadi ujung tombak sekaligus pemecah tekanan.
“Watkins luar biasa hari ini. Ia bukan hanya menyerang, tapi juga membantu bertahan. Douglas Luiz menjaga keseimbangan, dan kombinasi itu membuat kami tetap tenang.”
Performa Pemain Kunci
| Pemain | Catatan Utama |
|---|---|
| Douglas Luiz | 90 menit, 5 intersep, 88 % akurasi umpan |
| Ollie Watkins | 1 assist, 3 peluang tercipta, 7 duel dimenangkan |
| Matty Cash | 1 gol, 2 sapuan, 1 blok tembakan |
| Emiliano Martínez | 3 penyelamatan, 0 kebobolan |
| Erling Haaland (City) | 0 gol, 2 peluang besar gagal |
Statistik di atas menegaskan betapa pentingnya keseimbangan antara pertahanan dan transisi Villa.
Douglas Luiz menutup ruang di depan bek tengah dengan sempurna, sementara Watkins menjadi outlet serangan yang efektif.
Dampak di Klasemen
Kemenangan ini membawa Aston Villa naik ke posisi delapan klasemen sementara Premier League 2025/26 dengan 15 poin dari sembilan pertandingan.
Sementara itu, Manchester City harus turun ke peringkat lima dengan 16 poin, hasil dari lima kemenangan, satu imbang, dan tiga kekalahan.
| Pos | Klub | Main | Poin |
|---|---|---|---|
| 1 | Manchester City | 9 | 16 |
| 2 | Arsenal | 9 | 25 |
| 3 | Liverpool | 9 | 21 |
| 4 | Tottenham | 9 | 20 |
| 5 | Aston Villa | 9 | 15 |
Dengan performa seperti ini, Aston Villa memperlihatkan bahwa mereka tak lagi sekadar tim kuda hitam.
Soliditas dan mentalitas yang dibangun Emery membuat mereka kembali ke jalur persaingan papan tengah-atas.
Kesimpulan
Kemenangan 1-0 atas Manchester City membuktikan bahwa Aston Villa kini adalah tim yang matang secara taktik dan mental.
Douglas Luiz dan Watkins menjadi figur sentral dalam sistem Unai Emery yang menekankan keseimbangan antara bertahan dan menyerang.
City, meski unggul statistik, gagal memecah blok pertahanan lawan yang begitu rapat dan disiplin.
Aston Villa tak main-main musim ini — mereka tampil seperti tim Eropa sejati, siap menantang siapa pun di Premier League.
Penulis: Jurnalis Kurniawan Septian
Jakarta, 26 Oktober 2025
