Pengaruh Berthing Time dan Berth Output Terhadap Utilisasi Dermaga Konvensional Di PT Pelindo II Cabang Palembang

  • Marihot Simanjuntak Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  • Larsen Barasa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  • Bambang Sumali Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  • Hesti Purnama Isra Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
Kata Kunci: berthing time, berth output, berth occupancy ratio, utilisasi dermaga

Abstrak

Pelabuhan Boombaru dikelola oleh PT Pelindo II Cabang Palembang merupakan prasarana transportasi laut yang memegang peranan dan fungsi penting dalam roda transportasi di Sumatera Selatan. Hal ini disebabkan karena pelabuhan berada di kota Palembang sebagai pusat kegiatan pemerintahan, perdagangan, dan pariwisata di Sumatera Selatan. Berdasarkan data pada tahun 2017 permasalahan yang ada adalah tingginya berthing time di dermaga konvensional, realisasi berth output lebih rendah dari potensi jumlah muatan yang dibongkar dan dimuat di dermaga konvensional, dan tidak tercapainya target utilisasi dermaga konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar pengaruh berthing time dan berth output terhadap utilisasi dermaga konvensional. Penelitian dilakukan dengan mengolah data kinerja pelayanan kapal dan barang dan laporan utilisasi fasilitas dan peralatan selama tahun 2017. Dalam penelitian ini ditemukan rata-rata kecepatan bongkar muat berdasarkan berthing time di dermaga konvensional belum memenuhi loading discharge rate yang telah ditentukan berdasarkan service level agreement. Untuk mengoptimalkan utilisasi dermaga konvensional agar sesuai dengan RKA yang ditentukan, mengefisiensikan berthing time dengan mengatasi idle time dan mengoptimalkan berth output dengan mempercepat kegiatan bongkar muat di dermaga konvensional dengan menambah jumlah peralatan bongkar muat di dermaga serta diperlukan perawatan dan pemeliharaan terhadap peralatan bongkar muat tersebut agar peralatan dapat selalu digunakan.

Diterbitkan
2019-09-01